yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, ^l  dan api yang menyala ^m  sebagai pelayan-pelayan-Mu,

(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya ^g  menjadi menyala.

Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya ^u  di atas kayu ^v  yang sedang menyala di atas mezbah.

Setelah itu berpalinglah aku, lalu turun dari gunung yang sedang menyala itu dengan kedua loh perjanjian di kedua tanganku. ^r 

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. ^r 

yang berkata: "Menjauhlah, janganlah meraba aku, nanti engkau menjadi kudus ^y  olehku!" Semuanya ini seperti asap ^z  yang naik ke dalam hidung-Ku, seperti api yang menyala sepanjang hari.

Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, ^r  sebab dalam murka-Ku telah mencetus api ^s  yang akan menyala atasmu."

Lalu Malaikat TUHAN ^{1  p}  menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api ^q  yang keluar dari semak duri. ^r  Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

"Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun ^a  tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala ¹ .

Kemudian haruslah ia memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu, dan bersama-sama kepalanya dan lemaknya ^g  diaturlah semuanya itu oleh imam di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.

"Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu ¹ , supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.

supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya ^x  menyala. Berbahagialah ^y  semua orang yang berlindung ^z  pada-Nya!

(9-17) Sebab kefasikan itu menyala seperti api ^h  yang memakan habis puteri malu dan rumput, ⁱ  lalu membakar ^j  belukar di hutan sehingga tonggak asap berkepul-kepul ke atas.

Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai ^w  musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.

Sekaliannya mereka orang-orang berzinah, ^t  bagaikan dapur perapian yang menyala terus, ketika tukang bakar roti berhenti membesarkan apinya, sementara ia meremas adonan sampai menjadi muai oleh ragi.

Batin mereka seperti dapur perapian; ^w  hati mereka menyala-nyala; semalam-malaman murka mereka surut, pada waktu pagi menyala kembali seperti api yang menjilat.

Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu ^t  yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu ^u  di negeri ^v  yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala ^w  untuk selama-lamanya."

Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai ^j  dan terbit kepada mereka dari Seir; ^k  Ia tampak ^l  bersinar dari pegunungan Paran ^m  dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; ⁿ  di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.

Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api ^t  yang menyala ¹ , seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat ^u  sabung-menyabung.

Bahwa sesungguhnya hari itu datang ¹ , ^j  menyala seperti perapian, ^k  maka semua orang gegabah ^l  dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami ^m  dan akan terbakar ⁿ  oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang ^o  mereka.